Selamat malam semua,,,wah lama g posting y. . . .??!!!
Iya, beberapa hari ini aku lagi banyak orderan, jadi baru sekarang bisa tulis menulis ( eh salah,,tapi ketik -mengetik ).
Well,,sekarang tanggal 9 September pasti semua orang akan selalu ingat tanggal dimana runtuhnya gedung WTC Amerika, tanggal dimana semua muslim diseluruh dunia (khususnya yang ada di Amerika) menjadi tercoreng dimata dunia.
Sekedar info kilas balik tentang trgedi 11 September yang aku dapat dari Wiki. Disimak y...
Serangan 11 September (disebut September 11, September 11th atau 9/11), adalah serangkaian empat serangan bunuh diri
yang telah diatur terhadap beberapa target di New York City dan
Washington, D.C. pada 11 September 2001. Pada pagi itu, 19 pembajak dari
kelompok militan Islam, al-Qaeda, membajak empat pesawat jet penumpang. Para pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat ke Menara Kembar World Trade Center di New York City; kedua menara runtuh dalam kurun waktu dua jam. Pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Arlington, Virginia. Ketika penumpang berusaha mengambil alih pesawat keempat, United Airlines Penerbangan 93, pesawat ini jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania
dan gagal mencapai target aslinya di Washington, D.C. Menurut laporan
tim investigasi 911, sekitar 3.000 jiwa tewas dalam serangan ini.
Dugaan langsung jatuh kepada al-Qaeda, dan pada 2004, pemimpin kelompok Osama bin Laden, yang awalnya menolak terlibat, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Al-Qaeda dan bin Laden juga mengatakan dukungan AS terhadap Israel,
keberadaan tentara AS di Arab Saudi, dan sanksi terhadap Irak sebagai
motif serangan ini. Amerika Serikat merespon serangan ini dengan
meluncurkan Perang Melawan Teror dengan menyerang Afghanistan untuk menggulingkan Taliban
yang melindungi anggota-anggota al-Qaeda. Banyak negara yang memperkuat
undang-undang anti-terorisme mereka dan memperluas kekuatan penegak
hukumnya. Pada Mei 2011, setelah diburu bertahun-tahun, Presiden Barack Obama mengumumkan bahwa bin Laden ditemukan dan ditembak mati oleh marinir AS, walaupun belum ada bukti yang dipublikasikan yang menyatakan kematian tersebut dengan gamblang.
Pada pagi 11 September 2001, 19 pembajak
mengambil alih empat pesawat komersial yang sedang terbang menuju San
Francisco dan Los Angeles setelah lepas landas dari Boston, Newark, dan
Washington, D.C. Pesawat dengan penerbangan jarak jauh sengaja dipilih untuk dibajak karena mengangkut bahan bakar yang banyak. Pukul 8:46 pagi, lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 11 ke Menara Utara World Trade Center (1 WTC) dan pada pukul 9:03 pagi, lima pembajak lainnya menabrakkan United Airlines Penerbangan 175 ke Menara Selatan (2 WTC).
Lima pembajak menabrakkan American Airlines Penerbangan 77 ke Pentagon pada pukul 9:37 pagi. Pesawat keempat, di bawah kendali pembajak, menjatuhkan United Airlines Penerbangan 93
dekat Shanksville, Pennsylvania pada pukul 10:03 pagi setelah
penumpangnya melawan para pembajak. Target Penerbangan 93 diduga adalah
U.S. Capitol atau Gedung Putih.
Rekaman suara kokpit Penerbangan 93 menemukan bahwa awak pesawat dan
penumpang berusaha mengambil alih pesawat dari pembajak setelah
mempelajari lewat telepon tentang pesawat-pesawat lain yang dibajak
telah ditabrakkan ke beberapa bangunan pada pagi itu.
Setelah muncul bukti kuat bagi pembajak bahwa penumpang akan mengambil
alih pesawat, seorang pembajak memerintahkan temannya untuk memutar
pesawat dan sengaja menjatuhkannya. Akhirnya, Penerbangan 93 jatuh di sebuah lapangan dekat Shanksville.
Beberapa penumpang mampu melakukan panggilan telepon menggunakan
layanan telepon pesawat dan telepon genggam dan memberikan rincian bahwa
ada beberapa pembajak di masing-masing pesawat; bahwa semprotan merica atau gas air mata digunakan dan beberapa orang di pesawat telah ditusuk.Laporan menemukan bahwa para pembajak menusuk dan membunuh pilot, pramugari, dan satu atau beberapa penumpang. Dalam laporan akhirnya, 9/11 Commission menemukan bahwa para pembajak belakangan ini membeli peralatan tangan multifungsi dan berbagai jenis pisau dan belati.
Seorang pramugari Penerbangan 11, seorang penumpang Penerbangan 175,
dan beberapa penumpang Penerbangan 93 mengatakan bahwa para pembajak
memiliki bom, tetapi salah satu penumpang juga mengatakan ia menduga bom
tersebut palsu. FBI tidak menemukan jejak-jejak peledak di tempat
kejadian, dan 9/11 Commission menyimpulkan bom tersebut palsu.
Setelah dibenarkan bahwa Penerbangan 11 dibajak, dua F-15 diberangkatkan dari Otis Air National Guard Base di Massachusetts dan mengudara pada pukul 8:53 pagi. North American Aerospace Defense Command (NORAD) memiliki pemberitahuan 9 menit bahwa Penerbangan 11 telah dibajak. Karena komunikasi buruk dengan Federal Aviation Administration (FAA), mereka tidak mendapat pemberitahuan mengenai pesawat-pesawat lain yang akhirnya menabrak targetnya. Setelah kedua Menara Kembar ditabrak, beberapa pesawat tempur diterbangkan dari Langley Air Force Base di Virginia pukul 9:30 pagi]
Pada pukul 10:20 pagi, beberapa perintah dikeluarkan untuk menembak
jatuh setiap pesawat komersial yang berpotensi dibajak. Perintah ini
tidak tersampaikan tepat waktu bagi pesawat tempur untuk mengambil
tindakan.
Beberapa pesawat tempur terbang tanpa membawa amunisi hidup, mengetahui
bahwa untuk mencegah para pembajak mencapai targetnya para pilot
pesawat tempur harus menabrakkan pesawatnya ke pesawat yang dibajak,
mungkin dengan meluncur keluar dari pesawat tempur pada saat-saat
terakhir.
Dalam wawancara tahun 2005 bersama pilot pesawat tempur yang berangkat
dari Otis Air National Guard Base, seorang pilot mengatakan, "Tidak ada
yang akan menyebut kami pahlawan jika kami menembak jatuh empat pesawat
pada tanggal 11 September.]
Tiga bangunan di Komplek World Trade Center runtuh akibat kegagalan struktur.
Menara Selatan runtuh pukul 9:59 pagi setelah terbakar selama 56 menit
dalam kebakaran yang diakibatkan tabrakan United Airlines Penerbangan
175. Menara Utara runtuh pukul 10:28 pagi setelah terbakar selama 102 menit. Ketika Menara Utara runtuh, reruntuhannya jatuh ke gedung 7 World Trade Center
(7 WTC) yang ada di sebelahnya, sehingga merusaknya dan menciptakan
kebakara. Kebakaran ini terjadi selama beberapa jam, merusak ketahanan
struktur bangunan, dan 7 WTC runtuh pukul 5:21 sore.
Semua pesawat di daratan Amerika Serikat dipaksa mendarat, dan
pesawat yang sudah terbang diminta untuk mendarat sesegera mungkin.
Semua pesawat sipil internasional diterbangkan pulang atau dialihkan ke
bandara-bandara di Kanada atau Meksiko, dan semua penerbangan
internasional dilarang mendarat di tanah Amerika Serikat selama tiga
hari.
Serangan ini menciptakan kebingungan massal di antara organisasi berita
dan pengawas lalu lintas udara. Di antara berita yang tidak
terkonfirmasi dan sering berlawanan yang disiarkan sepanjang hari itu,
salah satunya adalah sebuah bom mobil telah diledakkan di kantor pusat
Departemen Luar Negeri AS di Washington, D.C Pesawat jet lain—Penerbangan 1989—diduga
dibajak, tetapi diduga laporan palsu karena pesawat ini akhirnya
merespon panggilan pengawas udara dan mendarat dengan aman di Cleveland,
Ohio.
Dalam wawancara bulan September 2002, Khalid Sheikh Mohammed dan Ramzi bin al-Shibh,
yang diduga telah mengatur serangan tersebut, mengatakan bahwa target
utama Penerbangan 93 adalah United States Capitol, bukan Gedung Putih. Selama tahap perencanaan serangan, Mohamed Atta, pembajak yang akan memiloti Penerbangan 11, menduga Gedung Putih sulit dijadikan target dan meminta penilaian dari Hani Hanjour, yang kemudian membajak dan memiloti Penerbangan 77.[
Mohammed juga mengatakan al-Qaeda awalnya berencana menargetkan
instalasi nuklir, bukannya World Trade Center dan Pentagon, namun mereka
memutuskan tidak jadi, khawatir semuanya menjadi "tidak terkendali". Keputusan terakhir dalam menentukan target, menurut Mohammed, ada di tangan para pilot]
Kerusakan
Bersama Menara Kembar berlantai 110 itu, beberapa bangunan lain di
lahan World Trade Center hancur atau rusak parah, termasuk gedung WTC3
sampai 7 dan St. Nicholas Greek Orthodox Church. Menara Utara, Menara Selatan, Marriott Hotel (3 WTC) dan 7 WTC hancur sepenuhnya. U.S. Customs House (6 World Trade Center), 4 World Trade Center, 5 World Trade Center,
dan dua jembatan pejalan kaki yang menghubungkan bangunan-bangunan
tersebut rusak parah. Deutsche Bank Building di 130 Liberty Street rusak
setengah dan akhirnya diruntuhkan. Dua gedung World Financial Center juga mengalami kerusakan.
Deutsche Bank Building di seberang Liberty Street dari komplek World
Trade Center akhirnya dicap tak dapat dihuni kembali karena suasana
beracun di dalam menara perkantoran itu dan akhirnya diruntuhkan.[46][47] Fiterman Hall milik Borough of Manhattan Community College di 30 West Broadway juga diruntuhkan karena kerusakan parah dalam serangan ini dan akhirnya dibangun kembali. Gedung-gedung tetangga lainnya seperti 90 West Street dan Verizon Building mengalami kerusakan parah namun telah diperbaiki. Gedung-gedung World Financial Center, One Liberty Plaza, Millenium Hilton, dan 90 Church Street mengalami kerusakan tingkat menengah dan telah diperbaiki.
Peralatan komunikasi di puncak Menara Utara juga hancur, namun stasiun
media mampu mengalihkan sinyal dengan cepat dan melanjutkan siaran.
The Pentagon, di Arlington County, Virginia, rusak parah akibat
tabrakan American Airlines Penerbangan 77 dan kebakaran yang berlangsung
setelahnya, mengakibaktan satu sisi bangunan runtuh.
Ketika mengarah ke Pentagon, sayap pesawat menabrak beberapa tiang
lampu dan mesin kanannya menabrak pembangkit listrik sebelum menabrak
sisi barat Pentagon dan menewaskan ke-53 penumpang, 5 pembajak, dan 6
awaknya.
Pesawat ini menabrak Pentagon di lantai pertama dan bagian depan
badannya patah ketika tabrakan, sementara bagian tengah dan ekornya
terus menabrak selama kurang dari satu detik. Reruntuhan bagian ekor menembus jauh ke dalam bangunan, melewati tiga lingkaran luar gedung seluas 310 kaki (94 m).
Wallahu a'lam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar